Nepotisme Masih Marak?

Illustrasi
Source

mrioaldino.com - Kenapa masih banyak orang yang rela menghabiskan uang ratusan bahkan miliaran rupiah buat masukin anaknya jadi PNS, sekolah militer, sekolah kedinasan, dll. Dislaimer, ga boleh tersinggung karena ini konten menyampaikan opini dan ke-Why an gua ya. Kalo ga merasa ya jangan marah. 


Oke on context. Kalo dipikir-pikir, uang ratusan juta tadi kalo diputer ke suatu bisnis probabilitas baliknya kan bisa saja lebih cepat, meskipun suksesful rate bisnis itu juga ga bisa ditebak tapi setidaknya lebih berkah aja sih. Emang jadi pekerja sipil dengan cara nepotisme gitu bakal cepet balik uangnya, lu invest 500 juta aja buat masuk beginian butuh puluhan tahun kali buat ngebalikinya kalo Cuma ngandelin gaji bulanan dan tunjangan itu. Ujung-ujungnya ngegadain SK ke bank. Kalo dipikir-pikir gaji pokok dan tunjanganpun masih banyak yang kalah dengan pegawai swasta atau pebisnis. Cuman ya itu pilihan banyak orang di konoha, gengsi over money. 


Cuman gua jadi kasihan aja gitu, sama orang yg mungkin secara finansial sulit tapi dia punya tekad dan kualifikasi yang mumpuni untuk menempati posisi2 sipil tersebut. Gua yakin aja gitu, kalo orang-orang qualified tersebut menempati posisi yang seharusnya, maka pekerjan-pekerjan negara dapat dijalankan sebagai mana mestinya karena secara logika mereka udah pernah mengalami hidup susah, dan untuk mendapatkan pekerjaan tersebut benar-benar butuh perjuangan keringat dan air mata. Intinya, ya sekian ya guys.

0 comments:

Posting Komentar